Rujak Cingur Surabaya

            Assalamuallaikum Wr Wb

Bertemu lagi nih guys dengan saya Ari Tri Wahyuni bagaimana nih kabar kalian semua guys , bertemu lagi nih di postingan saya yang ke 5 nih guys . Kali ini saya akan membagikan pengalaman saya tentang kenikmatan dari Rujak Cingur Surabaya guys . Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan makanan rujak cingur guys . Rujak Cingur adalah makanan tradisional yang sering ditemukan di Jawa Timur apalagi daerah Surabaya guys .
Sepulang dari sekolah tadi siang saya ingin memakan sesuatu yang pedas guys dan kebetulan cuaca juga tidak hujan jadi saya bisa mencari makanan yang saya inginkan hehe dan akhirnya saya pun menemukan makanan yang cocok banget nih guys , selain harganya yang terjangkau dan tempatnya yang tidak jauh dari rumah Rujak Cingur Surabaya ini sangat menggugah hati saya untuk membelinya . Kenikmatan yang membedakan Rujak Cingur ini dengan yang lainnya lah yang membuat saya tertarik untuk terus menikmatinya guys .
Penjual ini berada di depan Gereja yang beralamat di JL. Majenan I/10 A, Mojoroto, Kediri, 64112, Mojoroto, Kota Kediri, East Java 64112, Indonesia . Walaupun penjual ini terletak di daerah yang tak banyak orang tahu namun pelanggan rujak tersebut dari berbagai kota lo guys hehe . Penjual ini juga membuka seperti warung kopi awalnya manun karena cuaca yang terus menerus turun hujan warung kpoi miliknya kini harus diperbaiki . Namun jangan kwatir untuk kalian pecinta makanan tradisional seperti rujak ika kalian ingin mencicipi Rujak Cingur ini kalian tidak akan merasa kecewa . Masalah tempat untuk sementara penjual ini akan menyediakan tempat untuk kalian semua . Saat kalian menikmati menu rujak ini kalian juga bisa melihat pemandangan sungai berantas lo guys biar kalian tidak bosan hehe .  
Rujak Cingur biasanya terdiri dari irisan beberapa jenis buah seperti timun , bengkuang , ditambah lontong , tahu , tempe , cingur , serta sayuran seperti kecambah ?taoge , kangkung , dan kacang panjang . Semua bahan dicampur dengan saus atau bumbu yang terbuat dari olahan petis udang , air matang untuk sedikit mengencerkan . Semua saus / bumbu dicampur dengan cara di ulek , itu sebabnya rujak cingur juga sering disebut rujak ulek .
Makanan ini disebut rujak cingur karena bumbu olahan yang digunakan adalah petis udang dan irisan cingur. Hal ini yang membedakan dengan makanan rujak pada umumnya yang biasanya tanpa menggunakan bahan cingur tersebut. Rujak cingur biasa disajikan dengan tambahan kerupuk, dan dengan alas pincuk (daun pisang) atau piring.

            Untuk kalian yang ingin mencoba membuat Rujak Cingur Surabaya ini kalian bisa mengikuti langkah-langkah berikut :
Bahan yang dibutuhkan:
     250 gram potongan mulu sapi, tulang rawan hidung atau mungkin anda dapat menambahkan kikil sapi

·         50 gram tauge
·         100 gram kacang panjang yang sudah anda potong kecil-kecil
·         ikat kangkung, ambil daunnya saja
·         100 gram tempe yang digoreng kemudian potong dadu
·         100 gram tahu, goreng kemudian potong dadu
Bumbu kacang:
·         200 gram petis udang
·         100 gram kacang tanah goreng sangria
·         50 gram gula merah sisi kasar
·         5 buah cabai rawit
·         Garam secukupnya
·         ½ sendok makan asam jawa
·         Air matang secukupnya
Cara membuat:
1.     Cuci bersih cingur kemudian anda rebus hingga empuk. Potong sesuai dengan selera.
2.     Rebus kacang panjang dan kangkung dalam tempat terpisah sampai matang tetapi jangan terlalu lama.
3.      Haluskan semua bumbu hingga diperoleh bumbu kacang.
4.     Tata rapi semua bahan rujak cingur yaitu tempe, tahu, cingur, kangkung dan taugedi atas piring saji.
5.     Sajikan bersama dengan bumbu kacang dan tambahkan kerupuk untuk pelengkap .








·    
Nah itulah ulasan saya mengenai Rujak Cingur Surabaya , semoga bermanfaat untuk kalian semua bila ada salah kata saya ucapkan mohon maaf dan terimakasih telah mengikuti postingan saya . Terus ikuti update terbaru saya mengenai makanan kas daerah ya guys . Di aritriwahyuni167@blogspot.com
Wassalamuallaikum Wr Wb










Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peninggalan Kerajaan Lodaya

Traveling ku di Alun-alun Ciamis

Mie Ayam khas Solo